Ø Pengertian Kurs
Nilai Tukar Mata Uang yang
lainnya disebut Kurs, Menurut Paul R Krugman dan Maurice (1994 : 73) adalah
Harga sebuah Mata Uang dari suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata
uang lainnya. Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah Pertukaran antara dua
Mata Uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara
kedua Mata Uang tersebut. Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau Nilai Tukar
adalah Harga suatu Mata Uang terhadap Mata Uang lainnya.
Kurs (exchange rate) adalah
harga sebuah mata uang dari sutu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata
uang lainnya. Kurs memainkan peranan penting dalam keputusan-keputusan
pembelanjaan, Karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan harga-harga dari
berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama. Bila semua kondisi lainnya
tetap, depresiasi mata uang dari suatu negara terhadap segenap mata uang
lainnya (kenaikan harga valuta asing bagi negara yang bersangkutan) menyebabkan
ekspornya lebih murah dan impornya lebih mahal. Sedangkan apresiasi (penurunan
harga valuta asing di negara yang bersangkutan) membuat ekspornya lebih mahal
dan impornya lebih murah.
Kurs sangat penting dalam pasar
valuta asing (foreign excahange market). Walaupun perdagangan valuta asing
berlangsung di berbagai pusat keuangan yang tersebar di seluruh dunia,
teknologi telekomunikasi modern telah mempertautkan mereka menjadi sebuah
rangkaian pasar tunggal yang beroperasi 24 Jam setiap hari. Salah satu kategori
penting dalam perdagangan valuta asing adalah perdagangan berjangka (forword
trading), di mana beberapa pihak sepakat mempertukarkan mata uang di waktu
mendatang atas dasar kurs yang mereka sepakati. Sedangkan kategori lainnya,
yakini perdagangan spot (spot trading) langsung melaksanakan pertukaran
tersebut (ini biasanya untuk keperluan-keperluan mendesak atau praktis).
Oleh karena kurs merupakan harga
relative dari dua set, maka layak biala kurs dianggap sebagai harga asset itu
sendiri. prinsip dasar penetapan harga asset adalah bahwa nilai asset saat ini
ditentukan oleh perkiraan daya belinya di masa mendatang. Dalam mngevaluasi
asset, para penabung (investor) selalu memperlihatkan aspek perkiraan imbalan
(rate of return) yang dibuahkan asset itu, atau tingkat pertambahan nilai
investasi yang tertanam dalam asset tersebut di waktu-waktu selanjutnya.Imbalan
dari simpanan yang diperdagangkan di pasar valuta asing ditentukan oleh suku
bunga (interest rate) dan perkiraan perubahan kurs.
Keseimbangan dalam pasar valuta
asing mensyaratkan adanya kondisi interest parity, yakni suatu kondisi di mana
berbagai simpanan dalam mata uang apa pun menawarkan perkiraan imbalan yang
sama besarnya (bila diukur atau dihitung dengan satuan yang sama). Bila suku
bunga dan perkiraan kurs masa mendatang tetap, kondisi interest parity menjamin
adanya keseimbangan kurs. Kurs yang tengah berlaku juga dipengaruhi oleh
berbagai perubahan atas perkiraan kurs untuk waktu mendatang. Sebagai contoh,
apabila terjadi kenaikan perkiraan kurs dolar/DM untuk masa yang akan datang,
maka jika suku bunga tetap, kurs dolar/DM yang tengah berlaku akan meningkat.
Kurs dapat pula disebut sebagai
perbandingan nilai. Dalam pertukaran dua mata uang yang berbeda, maka akan
terdapat perbandingan nilai/harga antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan
nilai inilah yang disebut dengan kurs.
Ø Macam-macam kurs
§ Kurs
beli, yaitu kurs yang digunakan apabila
bank atau money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan
menukarkan valuta asing yang kita miliki dengan rupiah.
§ Kurs
jual, yaitu kurs yang digunakan apabila
bank atau money changer menjual valuta asing atau
apabila kita akan menukarkan rupiah dengan valuta asing
yang kita butuhkan.
§ Kurs tengah, yaitu kurs antara kurs jual
dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi
dua).
Ø Penentuan kurs dan faktor
yang mempengaruhi
§ Kurs
tetap
Dapat
terjadi karena dua hal: kurs devisa tetap standar emas, yaitu dengan
mengaitkan nilai suatu mata uang dengan emas.
Terdiri
dari 4 macam kurs valuta asing, yaitu:
a. kurs
paritas arta yasa, menunjukkan perbandingan berat emas yang diperoleh
dengan menukarkan satu satuan uang sebuah negara dengan satu satuan uang negara lain.
b. kurs titik ekspor emas,
yaitu kurs valuta asing tertinggi dalam sistem standar emas.
c. kurs titik impor emas,
yaitu kurs valuta asing terendah dalam sistem standar emas.
d. kurs
valuta asing yang terjadi, merupakan kurs yang bergerak naik turun di
sekitar kurs paritas arta yasa.
§ kurs
devisa tetap standar kertas pemerintah menetapkan nilai tukar mata
uang suatu negara dengan mata uang negara laindan berusaha
mempertahankannya dengan berbagai macam kebijaksanaan.
Ø Kurs bebas
Terjadi bila perbandingan
nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara laindibiarkan untuk
ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan
dan penawaran). Sistem kurs bebas sering disebut sebagai kurs devisa
mengambang.
Ø Kurs mengambang terkendali
Disebut
juga dengan kurs distabilkan. Kurs bebas seperti yang telah disebutkan di atas
sering menimbulkan ketidaktentuan kurs valuta asing, sehingga negara
diharapkan dapat menerapkan pengendalian atau penstabilan kurs pada batas yang
wajar. Pada dasarnya dalam sistem mengambang terkendali, nilai tukar ditentukan
oleh kekuatan pasar, sehingga bebas bergerak naik maupun turun. Namun supaya
tidak terjadi gejolak yang terlalu dahsyat, yang kriterianya ditentukan oleh
Bank Sentral, pemerintah dapat campur tangansampai batas-batas tertentu.
Bentuk-bentuk intervensi pemerintah dapat berupa:
a.
Mengambang bersih. Terjadi jika campur tangan pemerintah
tidak langsung, yaitu dengan pengaturan tingkat bunga.
b.
Mengambang kotor. Terjadi jika campur tangan pemerintah
secara langsung, yaitu dengan menjual atau membeli valuta asing.
Beberapa faktor yang berpengaruh pada perubahan kurs
valuta asing, yaitu:
a. Permintaan dan penawaran valuta asing
b. Perubahan harga barang ekspor
c. Inflasi
d. Perubahan peraturan pemerintah
e. Perkembangan perekonomian
f. Pergeseran selera masyarakat ke barang
impor.
No comments:
Post a Comment