Inggris
A. Karakteristik Akuntansi di Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan
praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an,
sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutamaFourth dan Seventh Directive. Pada
saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi
keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran
akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya,
selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
B. Adakah pengaruh system pemerintahan dan bentuk Negara
terhadap Standar Akuntansi di Inggris
Menurut saya terdapat pengaruh antara system pemerintahan dan bentuk Negara
terhadap Standar Akuntansi di Inggris karena Negara inggris adalah Negara yang
menganut system Kerajaan dimana Rajalah pemegang kekuasaan tertinggi di Negara
tersebut.
C. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris
adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan –
perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh
undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut
telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai
contoh, pada tahun 1991 EU Directive diimplementasikan,
menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi,
dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format neraca
alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga
menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1.
Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual
2.
Aset dan Kewajiban individu dalam
setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
3.
Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat
dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip perusahaan yang terus
berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.
Undang-undang tersebut berisi
aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga
perolehan atau biaya sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive.
Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun
penggabungan sudah merupakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu
yang umum dan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
D. Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut
ini dihubungkan memaliu Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB),
yang dibentuk pada tahun 1970.
1.
The Institute of Chartered
Accountants In England and Wales
2.
The Institute of Chartered
Accountants In England in Ireland
3.
The Institute of Chartered
Accountants In England in Scotland
4.
The Association of Chartered
Certified Accountants
5.
The chartered Institute on
Managemant Accountants
6.
The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar audit merpakan
tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
E. Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif
di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1.
Laporan direktur
2.
Akun laba dan rugi serta neraca
3.
Laporan arus kas
4.
Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan kebijakan akuntansi
6.
Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
7.
Laporan auditor
8.
Penghitungan akuntansi
9.
Goodwill dikapitalisasi dan
diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
10.
Aset-aset dihitung pada harga
perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
11.
Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya
12.
Persediaan dihitung berdasarkan
FIFO atau rata-rata
13.
Pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan
Laporan direktur menyebutkan
aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi,
kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama
direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil
dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya
diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi
ketika perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah
bahwa perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan criteria ukuran
perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya
metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun
syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper
tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung
sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar
dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga
perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi
tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan
dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko
dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran
diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama
jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan
untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi
inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar
diperluas untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.